Danau Kaco: Danau yang Akan Berkilau Saat Gelap Gulita

14 Februari 2015 20:59 | Berita Utama | Dikirim oleh: Administrator

Danau Kaco terletak di desa Sempur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan berada di bawah naungan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Terdapat sebuah mitos yang beredar dimasyarakat mengenai Danau Kaco. Dimana dikisahkan ada seorang putri cantik yang ingin dipinang oleh bnyak pemuda, para pemuda yang hendak melamar dengan tanpa ragu mengumpulkan dan menitipkan bebatuan mulia kepada Raja Gagak, ayah dari putri cantik tersebut. 

 

Akan tetapi keserakahan raja Gagak benar-benar keterlaluan ia bahkan menodai putrinya sendiri. Kemudian puntinya beserta harta pinangan untuk samputrinya dibenakan oleh dirinya kedalam danau Kaco ini.

 

Legenda itu sekaligus dijadikan alasan bagi masyarakat terhadapa keajaiban yang ada pada danau ini. Dimana pada saat gelap gulita danau ini akan mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Apa lagi pada saat munculnya bulan purnama. Saat malam ini penerangan lampu menjadi sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Banyak wisatawan yang memilih menginap disekitar danau dengan mendirikan tenda sendiri hanya demi menyaksikan keindahan danau yang menjadi sangat sempurna pada saat malam hari.

 

Atas keunikan itu sendiri tidak sedikit para peneliti yang berusaha untuk menemukan penjelasan secara ilmiah. Akan tetapi fenomena unik tersebut masih tetap menjadi misteri hingga saat ini baik dari warna Biru yang dipancarkannya hingga kedalaman dari danau yang hanya memiliki ukuran kecil saja tidak sepeti danau raksasa lainnya yang ada di Indonesia. Dan anehnya lagi setiap penyelam sebelum sempay sampai kedasar danau pasti akan kehabisan tabung oksigennya.

 

Air danau Kaco ini sangat jernih sampai-sampai ikan-ikan yang hidup diperairan ini terlihat sangat jelas seolah-olah berenag diatas kaca yang sangat bersih sehingga karena alasan ini pulalah mengapa danau unik ini disebut dengan nama danau kaco dalam bahasa Indonesia danau Kaca.

 

Untuk menuju kawasan danau memang dibutuhkan sedikit pengorbanan, karena masih belum ada jalanan aspal, bahkan anda juga harus melewati hutan Bambu. Namun itu semua bisa terbayar dengan segala keindahan yang akan anda daatkan selama di sekitar danau.